Jumat, 13 Desember 2024

Pertemuan 13 (bimbingan dan konseling )

 Bimbingan dan konseling 


Pengertian Bimbingan dan Konseling

Bimbingan bantuan dan konseling adalah layanan yang memberikan kepada peserta didik, baik secara individu maupun kelompok, untuk mencapai kemandirian dan perkembangan optimal dalam aspek pribadi, sosial, belajar, dan karir. Menurut Prayitno (2004), layanan ini bersifat proaktif dan sistematis, fokus pada pengembangan perilaku yang efektif serta interaksi positif antara individu dan lingkungan.

Bimbingan dan konseling bukanlah kegiatan pembelajaran tradisional, melainkan upaya dari konselor untuk membantu peserta didik mengembangkan dan memperbaiki perilaku. Konselor, yang merupakan tenaga kependidikan dengan spesialisasi di bidang bimbingan dan konseling, mempunyai tanggung jawab penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan interaksi yang dinamis bagi perkembangan individu.

Hubungan Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling adalah layanan yang membantu peserta didik, baik secara individu maupun kelompok, untuk mencapai kemandirian dan perkembangan optimal dalam aspek pribadi, sosial, belajar, dan karir. Menurut Prayitno (2004), layanan ini bersifat proaktif dan sistematis, mengutamakan pengembangan perilaku yang efektif serta interaksi positif dengan lingkungan.

Kegiatan ini bukan pembelajaran tradisional, melainkan usaha konselor untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan dan memperbaiki perilaku. Konselor, sebagai tenaga kependidikan yang fokus pada bimbingan dan konseling, memiliki tanggung jawab penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan individu.

Peran dan Fungsi Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan

Bimbingan dan konseling memiliki peran penting dalam pendidikan dengan tujuan memberikan layanan holistik untuk meningkatkan kesejahteraan siswa. Layanan ini membantu siswa mengoptimalkan potensi, mengatasi masalah, mempersiapkan masa depan, dan mencapai kesejahteraan secara keseluruhan. Beberapa fungsi utama bimbingan dan konseling meliputi:

  1. Bimbingan Akademik : Membantu siswa merencanakan tujuan akademik, mengelola waktu belajar, dan mengatasi kesulitan belajar.
  2. Dukungan Emosional dan Sosial : Membantu siswa menangani masalah emosional dan mengembangkan keterampilan sosial.
  3. Konseling Karir : Memberikan informasi tentang pilihan karir dan membantu siswa merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan karir.
  4. Penyuluhan dan Pembinaan : Memberikan informasi dan strategi belajar kepada siswa, orang tua, dan guru.
  5. Kolaborasi : Bekerja sama dengan orang tua dan guru untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung.
  6. Pengambilan Keputusan : Membantu siswa mengambil keputusan yang tepat terkait pendidikan dan kehidupan pribadi.

Tujuan Bimbingan dan Konseling

Tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu siswa mencapai perkembangan optimal sebagai individu, serta meraih kebahagiaan dalam konteks sosial. Secara umum, tujuan ini sejalan dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20/2003) untuk mewujudkan manusia yang berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab. Tujuan khususnya meliputi:

  1. Merencanakan penyelesaian studi dan perkembangan karir.
  2. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.
  3. Memahami dunia kerja dan informasi karir.
  4. Mengidentifikasi hambatan dalam studi dan penyesuaian.
  5. Menyebarkan potensi siswa secara optimal.
  6. Membangun kesadaran diri dan mengenalkan kekhususan diri.
  7. Membaca keterampilan belajar yang efektif.
  8. mengembangkan sikap positif.
  9. Membentuk pola karir yang relevan dengan cita-cita.

Peran dan Fungsi Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan

Bimbingan dan konseling memiliki peran penting dalam pendidikan dengan tujuan memberikan layanan holistik untuk meningkatkan kesejahteraan siswa. Layanan ini membantu siswa mengoptimalkan potensi, mengatasi masalah, mempersiapkan masa depan, dan mencapai kesejahteraan secara keseluruhan. Beberapa fungsi utama bimbingan dan konseling meliputi:

  1. Bimbingan Akademik : Membantu siswa merencanakan tujuan akademik, mengelola waktu belajar, dan mengatasi kesulitan belajar.
  2. Dukungan Emosional dan Sosial : Membantu siswa menangani masalah emosional dan mengembangkan keterampilan sosial.
  3. Konseling Karir : Memberikan informasi tentang pilihan karir dan membantu siswa merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan karir.
  4. Penyuluhan dan Pembinaan : Memberikan informasi dan strategi belajar kepada siswa, orang tua, dan guru.
  5. Kolaborasi : Bekerja sama dengan orang tua dan guru untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung.
  6. Pengambilan Keputusan : Membantu siswa mengambil keputusan yang tepat terkait pendidikan dan kehidupan pribadi.

Tujuan Bimbingan dan Konseling

Tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu siswa mencapai perkembangan optimal sebagai individu, serta meraih kebahagiaan dalam konteks sosial. Secara umum, tujuan ini sejalan dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20/2003) untuk mewujudkan manusia yang berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab. Tujuan khususnya meliputi:

  1. Merencanakan penyelesaian studi dan perkembangan karir.
  2. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.
  3. Memahami dunia kerja dan informasi karir.
  4. Mengidentifikasi hambatan dalam studi dan penyesuaian.
  5. Menyebarkan potensi siswa secara optimal.
  6. Membangun kesadaran diri dan mengenalkan kekhususan diri.
  7. Membaca keterampilan belajar yang efektif.
  8. mengembangkan sikap positif.
  9. Membentuk pola karir yang relevan dengan cita-cita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pertemuan 15 : (isu-isu profesi guru)

 Isu-isu profesi guru Isu Terkini Terkait Profesi Guru Tenaga kependidikan adalah individu yang terlibat dalam proses belajar mengajar, term...